Jpeg[/caption]Juara III lomba Pantonim FLS O2N pada tahun 2016. di raih oleh : Ridwan Gilang dan Anjana Putra.
Pantomim adalah Seni Bercerita Yang bersumber dari Imajinasi melalui ekpsresi dan gerak yang penuh perasaan dan pen jiwaan tanpa Dialog. Pantomim bukan sekedar tongtonan, tapi juga bisa jadi tuntunan tergantung pada pelaku Pantomim dan Media yang menampilkannya.
Di dalam Pantomim ada unsur Imajinasi, Imajinasi ini adalah hal yang sangat penting bagi manusia. Karena Imajinasi adalah awal Penciptaan dari Manusia untuk manusia mempermudah,melengkapi dan memenuhi kebutuhan Manusia lainnya dari ketiadaaan menjadi ada. Semua berawal dari Imajanisi, Pakaian ( Hasil Imajinasi Designer), Bangunan ( Hasil Imajinasi Arsitek ), Kendaraan ( Hasil Imajaniasi Teknisi ) dll.
Imajinasi menciptakan motivasi, Inovasi, lalu Kreasi. Imajinasi adalah sumber lahirnya kemandirian sebagai Individu. Imajinasi dan rasa adalah unsur yang paling bermanfaat dalam Seni pantomim selain unsur gerak yang bisa membuat pelakunya menjadi lenih kenal motorik tubuhnya dan meminimalisir resiko terkena penyakit sendi. Itu kenapa Pantomim menjadi bukan sekedar Hiburan, tapi juga melatih kepekaan rasa.
LALU APA PENTINGNYA PANTOMIM BAGI I ANAK-ANAK ???
Pantomim bersumber dari Imajinasi. Imajinasi sebenarnya adalah dunianya anak-anak, dunia anak-anak yang tanpa sadari mulai perlahan mulai di kikis supaya hilang dari diri anak-anak oleh Sinetron, Gudget dan Media lainnya. Berapa banyak anak-anak usia dini sudah diperbudak Gudget, Tayangan Sinetron, lagu-lagu dewasa, Imajinasi mereka dipetakan Televisi, Dibatasi, di kurung dan ditahan. Anak zaman sekarang secara tidak sadar dipaksa untuk hanya mengimajinasikan apa yang dia tonton dan dia dengar yang kesemua itu yang hanya dipilihkan media saja.
Perkembangan teknologi itu bagus, tapi penyesuaian penggunaan dan kapasitas konsumsi serta bimbingan orang tuanya perlu diarahkan apresiasinya. Imajinasi melatih bukan cuma menjadi konsumen.Kurang imajinasi membuat seseorang bisa menjadi Antisosial, kurang peka dan yang paling parah bisa smapai jadi Antipati.
Pentingnya Pantomim bagi anak-anak selain memberikan hiburan, juga melatih keprcayaan diri dan membentuk mental serat karakter. Kurangnya Imajinasi pada anak membuat mereka tidak peka dengan sekitar dan apa yang terjadi di lingkungannya, keluarga dan temannya. Pumbuly-an, penculikan, penelantaran, penyiksaaa sampai pembunuhan, itu bukan hanya dari pola asuh anak atau metode pendidikan yang salah saja. tapi juga akibat kurangnya bahkan matinya Imajinasi pada anak. Jika anak Imajinasinya hidup dan kuat, berfungsi dengan baik, mereka akan bisa membayangkan apapun yang akan di lakukan atau terjadi pada orang lain. Anak yang Imajinasinya berfungsi dengan baik, sebelum melakukan hal2 fisik ,dalam pikirnya akan muncul " KALO GUE PUKIL DIA SAKIT JUGA YA ? EH, SAKIT PASTI. AKU JUGA KALO DI PUKUL SAKIT ". Ketika pikiran itu timbul maka itu akan mencegah dia untuk melanjutkan tindakannya, pemikiran itu akan timbul jika Imajinasi dalam si anak berfugnsi sebagaimana mestrinya.
Anak-anak diperkenalkan dan memeperlajari Pantomim maka dia akan tahu sebab dan akibat dari sebauh tindakan, Karena Pantomim memvisualisasikan imajinasi. Unsur Pantomim : Imajinasi, rasa, Gerak dan Ekspresi. Anak-anak akan melihat, mempelajari dan meniru Ekspresi dan gerak yang di perlihatkan oleh Pantomimer, Seperti rasa sakit,sedaih senang,marah dll semua itu di visualisaikan melakui ekspresi. Anak-anak dari situ akan mengenal berbagi macam jenis ekspresi rasa, dengan itu anak-anak akan mengadaptasi yang mereka lihat dan pelajari itu ke kehidupannya sehari-hari. Ketika melihat yang sedih mereka harus berbuat apa dan begitu juga ketika melihat ekspresi rasa yang lainnya. Mereka jadi PEKA.
Memperkenalkan Pantomim pada anak-anak dan menyarankan mereka memperlajarinya bukan berarti mereka harus menajdi seorang Pantomimer ( Pelaku Pantomim ), mereka harus bermake-up putih riasan pantomim, pake bajue belang-belang hitam putih dan sebagainya, tidak ! Pelajari pantomim dari sisi manfaatnya, intisarinya, yaitu MELATIH KEPEKAAN RASA DAN MENAMBAH KEPERCAYAAN DIRI SERTA MEMBENTUK MENTAL DAN KARAKTER ANAK YANG PONSITIF.
0 komentar:
Posting Komentar